Ehm.. bingung harus mulai dari mana
Salam aja dulu kali yaa, biar berkah hehe
Assalamualaikum wa rahmatullaahi wa
baraakaatuh (Wajib
dijawab!)
Oke netijen, kali ini aku mau berbagi cerita terkait
pengalamanku mengikuti salah satu seleksi yang paling banyak menyita perhatian
masyarakat Negara +62 di tahun 2018 baik mereka yang sudah bekerja maupun para job
seeker alias pencari kerja. Udah pada tau kan seleksi apa? (yaiyalah
orang judulnya aja pengalaman mengikuti tes CPNS) Benul (Benar dan Betul)
sekali gaes jadi aku mau cerita pengalamanku mengikuti tes seleksi CPNS TA
2018!
*semua yg diceritakan adalah murni sesuai dengan
kejadian ketika mengikuti tes cpns 2018, apabila dikemudian hari ada
ketidaksamaan dengan pelaksanaan tes cpns untuk tahun-tahun berikutnya maka
resiko ditanggung pembaca
Oke lanjut lagi tanpa kebanyakan basa-basi. Jadi aku tuh
ikut tes CPNS 2018, seperti yg kalian ketahui bahwa pada tahun tersebut
MENPAN-RB resmi membuka pendaftaran cpns dengan formasi sebanyak 282.xxx (lupa
tepatnya, intinya 200rb lebih wkwk) yang tersebar diberbagai macam instansi
baik Kementerian, Pemda, Pemkot, Pemprov, dan lembaga-lembaga pemerintah
lainnya. Dengan jumlah formasi sebanyak itu, jumlah pendaftar sampai batas
akhir pendaftaran tercatat sebanyak 3,6jt orang lebih! (termasuk aku tuh) dan
Instansi yang paling banyak peminatnya adalah Kemenkumham dengan 487.071
pelamar lalu diikuti Kemenag dengan 265.264 pelamar.
Nah, aku ini termasuk salah satu dari 265rb sekian pelamar
yang mendaftar ke Kemenag. Jadi, ceritaku ini spesifik tentang seleksi cpns kemenag
yaa, walaupun di tahap awal tes pelaksanaannya sama dengan Instansi manapun.
Jadi bagi yg cari info terkait tata cara pelaksanaan tes cpns selain untuk
Kemenag tetep boleh nyimak sampe pelaksanaan tes SKD, etapi simak aja semua
ceritanya karna dijamin seru π
Udah kebanyakan basa-basinya nih ah, lanjut ke tahapan
yang harus dilalui dalam pelaksanaan Seleksi CPNS TA 2018 aja yekan. Cekidooot…!
1.
Tentukan Formasi/Jabatan yg akan kalian
pilih
Nah gaes para netijen budiman, tahapan pertama dalam
seleksi ini tentunya kalian memilih atau setidaknya harus tau dulu
jabatan/formasi apa yang tersedia dan sesuai dengan background pendidikan
kalian. Kenapa aku bilang sesuai dengan background pendidikan kalian?
Jawabannya karna kalo gak sesuai kalian pasti Auto gugur alias gak bakal
keterima π ini hal sepele tapi penting gaes,
pendidikan kalian harus bener-bener sesuai atau tertera pada persyaratan yang
ada di formasi tersebut karna kalo gak sesuai sekalipun kalian lolos seleksi sampai
akhir tapi akan bermasalah ketika proses pertek nip, dan jangan juga kalian
pilih formasi yang persyaratan pendidikannya mirip dengan kalian tapi sebetulnya
itu beda, paham gak? -_- contohnya gini, di Pemkot Bogor membutuhkan 1 guru
Biologi dan persyaratan formasi/jabatan nya adalah lulusan S1 dengan jurusan
Pendidikan Biologi, naaah kan ada tuh jurusan Biologi aja tanpa embel-embel
Pendidikan dan kalo dipikir-pikir yaa sama aja itu Biologi, tapiii bagi kalian
yang lulusan Biologi (aja, atau murni?) jangan coba-coba mendaftar ke formasi/jabatan
tersebut karna aku berani jamin 100% kalian gak bakal lolos jadi CPNS! Sekarang
paham ya?
Tips dalam memilih formasi/jabatan buat kalian adalah; pertama
tentunya ada jurusan/background pendidikan kalian yang dipersyaratkan untuk
melamar formasi/jabatan tersebut (mutlak), kedua jika ternyata jurusan
kalian terdapat di banyak formasi pilihlah yang paling sesuai dengan
kemampuan/keahlian dan passion yg kalian miliki, ketiga melihat
peluang berdasarkan jumlah formasi yang banyak tersedia itu penting tapi poin
nomor 2 lebih penting (jangan karna jumlah ketersediaan formasi Analis Jabatan
{missal 10 formasi} lebih banyak dibanding formasi Konselor {missal 2 formasi}
jadinya kalian pilih formasi Analis jabatan padahal kemampuan/keahlian kalian
itu dibidang konseling, ngerti ya?) Percayalah, Allah akan menempatkan kalian
sesuai dengan kemampuan kalian!
Lanjut tahap berikutnya..
2.
Seleksi Administrasi
Oia, informasi terkait jabatan/formasi apa saja yang
tersedia dalam Seleksi CPNS itu bisa kita liat di sscn.bkn.go.id (tahun 2018)
atau sscasn.bkn.go.id (tahun 2019) setelah MENPAN-RB resmi membuka pendaftaran
yaa, Dan biasanya gak akan langsung semua formasi tersedia informasinya ketika
hari pertama pembukaan pendaftaran, bertahap gaes tentunya karna buaanyaaak
sekali formasi/jabatan yang tersedia tuh.
Nah setelah kita menentukan formasi apa yang mau kita lamar,
yang harus dilakukan selanjutnya adalah melihat persyaratan yang diminta oleh
instansi tersebut untuk bisa mengikuti/masuk ke dalam peserta yang akan ikut
ujian. Biasanya detail mengenai persyaratan sudah tersedia di web
sscasn.bkn.go.id tersebut, namun untuk memastikan bahwa seluruh persyaratan gak
ada yang kalian lewatkan kalian bisa memastikan lebih lanjut di web instansi
yang kalian tuju. Misalnya formasi yang kalian
tuju berada dibawah Kementerian Perhubungan, maka kalian bukalah web
Kementerian tersebut karna pasti ada keterangan lebih lanjut terkait formasi
yang kalian pilih.
Di seleksi administrasi ini bukan berarti kalian bisa
lolos dengan mudah yaa, semua persyaratan yang diminta harus semuanya dipenuhi,
semua! Tanpa terkecuali meskipun itu syarat yang aneh-aneh :D perhatikan
hal-hal kecil yang kadang dianggap sepele oleh pelamar, misalnya salah satu
persyaratan yaitu diminta legalisir ijazah dengan tanggal legalisir setelah
dibukanya pendaftaran, maka kalian harus bener-bener melampirkan legalisiran
yang cap tanggalnya setelah dibuka pendaftaran, bukan sebelumnya. Terkadang
hal-hal kecil kaya gini yang justru menggugurkan kalian di tahap ini kalo gak
bener-bener sesuai dengan persyaratan yang diminta. Oia gak semua instansi
persyaratannya sama ya, ada beberapa instansi yang minta sertifikat TOEFL
misalnya, ada juga yang enggak. Ada instansi yang membolehkan calon Guru BK
diisi dari selain lulusan BK (Psikologi misalnya) ada juga yang mutlak harus
lulusan BK. Jadi, kita harus bener-bener memperhatikan setiap detail
persyaratan yang diminta yaa gaes. Rata-rata instansi hanya meminta kita
melampirkan semua persyaratan via daring saja, tapi ada juga yang meminta kita
mengantarkan/kirim via pos berkas fisik tersebut ke satuan kerja yang kita
tuju, Kementerian Agama contohnya. Dan jangan lupa berdoa tentunya πππ
Waktu itu aku milih Formasi Guru Bimbingan dan Konseling Ahli Pertama gaes di bawah naungan Kementerian Agama Kantor Wilayah Jawa Barat, jumlah formasi yang tersedia buat guru BK di Kanwil Jabar itu sebanyak 38 formasi waktu aku mendaftar. Total pendaftar yang memilih formasi ini sekitar seribuan orang, tapi yang lulus tahap seleksi administrasi itu sebanyak 750 lebih termasuk aku di dalamnya, jadi sainganku buat dapetin kursi CPNS di Kemenag ini kurleb 1:20 lah ya, gak terlalu banyak saingannya kalo dibanding formasi yg lain. Hehe. Gak sia-sia perjuangan dari Bogor ke Malang buat legalisir ijazah, pulang dari Malang ku langsung lanjut ke Bandung buat nyerahin berkas-berkas pendaftaran ke Kementerian Agama Kanwil Jawa Barat, karna Kementerian Agama ini minta pendaftar ngirim berkas fisik yaa ke satuan Kanwil tempat formasi kita berada, pengiriman berkasnya boleh dianter langsung atau via pos. Setelah menunggu kurleb 2 minggu sejak penutupan pendaftaran, akhirnya ada pengumuman kelulusan seleksi administrasi ini di web Kemenag atau kalo mau lebih update pantengin aja chanel telegramnya Kemenag di "Kementerian Agama RI", dan alhamdulillah aku lolos seleksi administrasi π
Waktu itu aku milih Formasi Guru Bimbingan dan Konseling Ahli Pertama gaes di bawah naungan Kementerian Agama Kantor Wilayah Jawa Barat, jumlah formasi yang tersedia buat guru BK di Kanwil Jabar itu sebanyak 38 formasi waktu aku mendaftar. Total pendaftar yang memilih formasi ini sekitar seribuan orang, tapi yang lulus tahap seleksi administrasi itu sebanyak 750 lebih termasuk aku di dalamnya, jadi sainganku buat dapetin kursi CPNS di Kemenag ini kurleb 1:20 lah ya, gak terlalu banyak saingannya kalo dibanding formasi yg lain. Hehe. Gak sia-sia perjuangan dari Bogor ke Malang buat legalisir ijazah, pulang dari Malang ku langsung lanjut ke Bandung buat nyerahin berkas-berkas pendaftaran ke Kementerian Agama Kanwil Jawa Barat, karna Kementerian Agama ini minta pendaftar ngirim berkas fisik yaa ke satuan Kanwil tempat formasi kita berada, pengiriman berkasnya boleh dianter langsung atau via pos. Setelah menunggu kurleb 2 minggu sejak penutupan pendaftaran, akhirnya ada pengumuman kelulusan seleksi administrasi ini di web Kemenag atau kalo mau lebih update pantengin aja chanel telegramnya Kemenag di "Kementerian Agama RI", dan alhamdulillah aku lolos seleksi administrasi π
3.
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
Setelah dinyatakan lulus seleksi administrasi
(pengumumannya via web masing-masing instansi) tahap berikutnya yang harus
dilalui adalah Seleksi Kompetensi Dasar atau disingkat SKD. Pada tahap ini kita
akan diuji terkait 3 kemampuan dasar kita yaitu Tes Intelegensi Umum (TIU), Tes
Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Kepribadian (TKP). Masing-masing subtes punya
nilai ambang batas/passing grade yang harus dipenuhi agar bisa lolos di
tahap SKD. Subtes TIU punya passing grade sebesar 80/160 (160 adalah
nilai tertinggi yang bisa kalian peroleh), subtes TWK pun sama 80/175, lalu
subtes TKP sebesar 143/175 passing grade nya (kalo gak ada perubahan),
Total soal yang harus kalian kerjakan adalah 100 soal dengan rincian 35 soal
TWK, 35 soal TKP, dan 30 soal TIU.
Tes SKD ini pelaksanaan nya pake sistem CAT ya, CAT itu Computer
Assisted Test. Penggunaannya gampang kok, sebelum mulai pun kita bakal
dikasih instruksi dan cara menggunakan CAT tersebut. Tes nya ini bentuknya
pilihan ganda yaa, di setiap soal ada 5 pilihan jawaban (A sampe E), sistem
penilaiannya itu tiap soal yang betul nilainya 5 (TIU & TWK) dan tidak ada
pengurangan nilai kalo jawaban kita salah, jadi semua harus diisi ya walaupun
kita gak yakin soal kebenaran jawabanya (tang ting tung aja haha). Nah di
subtes TKP yang agak berbeda nih, pilihan jawabannya adalah
pernyataan-pernyataan yang akan kita pilih berdasarkan kondisi yang menurut
kita paling sesuai, nilai jawaban di tiap pernyataan itu paling kecil nilainya
1 dan paling besar nilainya 5. Mungkin diantara kalian ada yang mulai bepikir ‘ahh
gampang TKP sih, toh Cuma pernyataan aja yg sesuai sama kita itu gimana’ hehe,
tapi percayalah di tahun 2018 justru subtes TKP lah yg paling banyak
menggugurkan peserta.
SKD ini pelaksanaannya per-kementerian ya, jadi gak semua
serentak berbarengan seluruh Indonesia. Cepat atau lambat pelaksanaannya itu
tergantung dari sedikit banyaknya peserta yang mendaftar. Ketika pengalaman aku
sih Kemenag itu termasuk yang menyelenggarakan SKD nya di akhir batas waktu
penyelenggaraan, maklum karna pesertanya banyak. Bayangkan aja di Kanwil Jawa
Barat pendaftarnya itu 25rb lebih, sedangkan ketersediaan formasi hanya sekitar
700. Jadi ketika pelaksanaan SKD itu Subhanallah sekali dalam satu sesi
ujian kita langsung berbarengan dengan seribu peserta yang dikumpulkan di dalam
aula yg besar haha. Jadi gak heran tuh, waktu itu aku dapet jadwal ujian jam
09:30 sesi kedua di hari tersebut tapi aku diwajibkan untuk hadir di lokasi 2
jam sebelum jadwal ujian! Kok bisa? Yaa tentunya karna sebelum kita ujian itu
ada registrasi dulu, absen dulu, dan antrinya luar biasa gaes dari seribu orang
itu dibagi jadi 5 meja registrasi dan pastinya memakan waktu yang lama. Pas
kita mulai masuk ke ruang ujian itu gak ada yg boleh dibawa kecuali pensil dan
kartu ujian, udah itu aja. Pensil itu peruntukannya buat kita bikin kotretan
yaa karna nanti di tempat ujian kita dikasih kertas burem barangkali mau ngotret.
Haha
Oh iya, waktu yang diberikan buat kita ngerjain 100 soal
itu 90 menit, jadi bisa kita artikan bahwa 1 soal maksimal kita kerjakan dalam
1 menit. Urutan subtesnya itu TWK 35 soal, TIU 30 soal, baru TKP 35 soal, gak
ada pemisah yang jelas ya Antara subtes itu, jadi ketika udh sampe di nomor
soal 35 maka nomor selanjutnya (36) udh masuk di subtes TIU, satu-satunya
petunjuk aku sedang ngerjakan subtes apa itu ada di pojokan kanan atas di
display CAT kita. Aku sih ngerjain SKD itu dari subtes TKP dulu, kenapa? Karna
TKP itu soalnya panjang-panjang gaes (bentuk cerita) dan plihan jawabannya pun
panjang-panjang, makanya butuh konsentrasi yang lebih selain karna soal dan
jawabannya panjang pun pilihan jawabannya itu mirip-mirip, seolah-olah semua
jawaban itu paling benar, kebayang dong kalo kita ngerjain subtes TKP setelah
berjibaku dengan ingatan di subtes TWK dan bermesraan dengan berbagai macam
rumus di subtes TIU? Hehe Tapiii itu sih pilihanku ya, kalo kalian merasa bahwa
enakan ngerjakan dulu subtes TIU atau TWK itu sama sekali gak masalah, sesuai
selera aja. Nah CAT ini sistemnya live skor yaa, jadi ketika kita
ngerjakan tes itu diluar ruangan ada display yg nampilin nilai yg kita peroleh,
pun ketika kita selesai mengerjakan tes akan langsung ditampilkan di computer
kita berapa nilai yang kita peroleh. Kita tuh langsung tau apakah kita lolos passing
grade atau enggak, dan saran aku sih nilai yang kita dapet langsung kita
catet aja di kartu peserta kita (barangkali lupa hehe), karna keesokan harinya
setelah kita ujian itu akan ada informasi hasil ujian peserta yang ditempel di
tempat kita melaksanakan ujian. Informasi hasil ujian itu bisa kita manfaatkan
buat dokumentasi (foto video atau apalah) pribadi barangkali suatu saat
diperlukan, kenapa aku bilang gitu? Karna nih ya, meskipun sistemnya udh
canggih itu bukan berarti tanpa cacat gaes, di tahun pelaksanaan ku ada
beberapa peserta yang mengeluh karna nilai ujian SKD di pengumuman akhir sama
nilai ketika dia selesai ngerjakan tes itu beda, nah kalo kita punya bukti
sendiri kan gampang toh urusannya? Hehe
Pengumuman kelulusan SKD ini kurang lebih akan diumumkan
dalam 2 sampai 4 minggu setelah pelaksanaan tes di web Kementerian
masing-masing. Dan lagi, cepat atau lambatnya pengumuman itu tergantung jumlah
peserta dan kesigapan panitia pelaksanaan ya, jadi bersabar adalah Koentji hihi
Setelah nunggu selama 1 bulan, muncul lah pengumuman yang ditunggu-tunggu yaitu hasil Seleksi Kompetensi Dasar. Tanpa disangka-sangka gaes, namaku ada diurutan pertama alias ranking 1 π kenapa bilang gak disangka? karna jujur persiapanku kurang banget sebetulnya buat tes CPNS ini. Oh iya nilai yang aku dapet di tes SKD ini TIU nya 85 (mepet passing grade), TWK nya 125 (Nasionalis banget wkwk), dan TKP nya 143 (pas-pasan banget ini), jadi total skor yang aku raih itu 353 (kecil gaes). Sebetulnya banyak temen-temen di formasi BK ini yang total skornya diatas aku gaes, tapi mereka ada salah satu subtes yang gak memenuhi passing grade nya, jadi sekalipun kalian dapet skor yang tinggi di 2 subtes tapi ada 1 subtes yang nilainya kurang dari passing grade, kalian bakal kalah sama yang total skor nya pas-pasan tapi lolos passing grade di semua subtes yaa.. Sebenernya kita kan udah tau nilai yang kita dapet setelah selesai ngerjakan tes, jadi otomatis kita tau apakah sudah lolos passing grade atau belum, tapiii misal nanti setelah tes kita sudah lolos passing grade itu jangan dulu jumawa gaes, karna bisa jadi nilai yang kita raih gak masuk di urutan ranking yang berhak mengikuti tes selanjutnya yaitu SKB. Jadi yang berhak melaju ke tes selanjutnya itu yang termasuk di dalam ranking dari 3x formasi yang ada, misal jumlah formasi ada 3 berarti yang akan melaju ke tahap selanjutnya adalah ranking 1 sampai 9. Tetap tawadhu dan terus berdoa misal kita sudah lolos passing grade π
Setelah nunggu selama 1 bulan, muncul lah pengumuman yang ditunggu-tunggu yaitu hasil Seleksi Kompetensi Dasar. Tanpa disangka-sangka gaes, namaku ada diurutan pertama alias ranking 1 π kenapa bilang gak disangka? karna jujur persiapanku kurang banget sebetulnya buat tes CPNS ini. Oh iya nilai yang aku dapet di tes SKD ini TIU nya 85 (mepet passing grade), TWK nya 125 (Nasionalis banget wkwk), dan TKP nya 143 (pas-pasan banget ini), jadi total skor yang aku raih itu 353 (kecil gaes). Sebetulnya banyak temen-temen di formasi BK ini yang total skornya diatas aku gaes, tapi mereka ada salah satu subtes yang gak memenuhi passing grade nya, jadi sekalipun kalian dapet skor yang tinggi di 2 subtes tapi ada 1 subtes yang nilainya kurang dari passing grade, kalian bakal kalah sama yang total skor nya pas-pasan tapi lolos passing grade di semua subtes yaa.. Sebenernya kita kan udah tau nilai yang kita dapet setelah selesai ngerjakan tes, jadi otomatis kita tau apakah sudah lolos passing grade atau belum, tapiii misal nanti setelah tes kita sudah lolos passing grade itu jangan dulu jumawa gaes, karna bisa jadi nilai yang kita raih gak masuk di urutan ranking yang berhak mengikuti tes selanjutnya yaitu SKB. Jadi yang berhak melaju ke tes selanjutnya itu yang termasuk di dalam ranking dari 3x formasi yang ada, misal jumlah formasi ada 3 berarti yang akan melaju ke tahap selanjutnya adalah ranking 1 sampai 9. Tetap tawadhu dan terus berdoa misal kita sudah lolos passing grade π
Karena udah kepanjangan, kayanya sampe sini dulu aja yaa ceritanya..
Kelanjutan tahapnya perlu diceritakan juga gak nih? hehe
Lanjutan cerita mengenai tahap seleksi setelah SKD bisa teman-teman baca disini Pengalaman Mengikuti Tes CPNS Bagian Dua
Lanjutan cerita mengenai tahap seleksi setelah SKD bisa teman-teman baca disini Pengalaman Mengikuti Tes CPNS Bagian Dua
Terimakash ceritanya. Jd ada gambaran untuk ikutan cpns tahun 2019 ini
BalasHapusTerimakasih kembali, semoga sukses yaa :)
HapusGimana kelanjutan tes SKBnya bro? Ditunggu updatenya :D
BalasHapussudah di update yaa :)
HapusSemoga rejekinya sama soalnya tadi tes hasilnya pas pasan banget liat yg lain gede gede semoga saja bukan formasi saya hanya bisa berdoa
BalasHapusAamiin π€²π»
HapusKetika usaha sudah maksimal, sisanya hanya doa yg bisa kita upayakan semaksimal mungkin. Semoga mendapat kabar baik ketika pengumuman nanti :)
Kak nilai TWK saya kurang 1 point soal total 60 dr PG 65 TIU 105 dr PG 80 Dan TKP 133 dari PG 126 apa bakal lolos SKB ga kak dilihat dari kurang TWK hanya 1 point soal
BalasHapusHalo kak ππ»
HapusSampai saat ini, peraturan yg ada bagi peserta yg berhak lolos ke tahap skb adalah mereka yg memenuhi seluruh PG apabila dari formasi umum. Beda hal nya bila ikut di formasi cumlaude atau selain umum, misal ada 1 subtes yg tidak lolos PG asalkan total nilai memenuhi PG, insyaAllah berhak ke tahap SKB asal masuk dalam ranking 3x formasi.
Tapi, peraturan bisa saja berubah apabila di banyak formasi masih kurang peserta yg lulus PG seluruhnya. Ketika pengadaan CPNS tahun 2018, peserta yg lolos ke SKB dibagi 2 kelompok: Kelompok P1 terdiri dari peserta yg lolos PG seluruh subtes, dan kelompok P2 yaitu peserta yg ada 1 atau 2 subtes tidak memenuhi PG tapi nilai total sudah memenuhi PG.
Dengan catatan, kelompok P2 diikutkan ke tahap SKB apabila jumlah peserta dari P1 belum memenuhi kuota formasi yg tersedia :)
Terimakasih sharingnya, alhamdulillah jd punya gambarannya. π
BalasHapusMau nanya nanya lebih lanjut kemana ya mas?
BalasHapusbisa via instagram : @hallohilman, atau twitter : @muttaqinhilman
HapusKisah cerita mendapatkan ijazah asli
BalasHapusASSALAMUALAIKUM SAYA INGIN BERBAGI CARA SUKSES SAYA NGURUS IJAZAH saya atas nama rany asal dari jawa timur sedikit saya ingin berbagi cerita masalah pengurusan ijazah saya yang kemarin hilang mulai dari ijazah SD sampai SMA, tapi alhamdulillah untung saja ada salah satu keluarga saya yang bekerja di salah satu dinas kabupaten di wilayah jawa timur dia memberikan petunjuk cara mengurus ijazah saya yang hilang, dia memberikan no hp BPK DR SUTANTO S.H, M.A beliau selaku kepala biro umum di kantor kemendikbud pusat jakarta nomor hp beliau 0823-5240-6469, alhamdulillah beliau betul betul bisa ngurusin masalah ijazah saya, alhamdulillah setelah saya tlp beliau di nomor hp 0823-5240-6469, saya di beri petunjuk untuk mempersiap'kan berkas yang di butuh'kan sama beliau dan hari itu juga saya langsun email berkas'nya dan saya juga langsung selesai'kan ADM'nya 50% dan sisa'nya langsun saya selesai'kan juga setelah ijazah saya sudah ke terima, alhamdulillah proses'nya sangat cepat hanya dalam 1 minggu berkas ijazah saya sudah ke terima.....alhamdulillah terima kasih kpd bpk DR SUTANTO S.H,M.A berkat bantuan bpk lamaran kerja saya sudah di terima, bagi saudara/i yang lagi bermasalah malah ijazah silah'kan hub beliau semoga beliau bisa bantu, dan ternyata juga beliau bisa bantu dengan menu di bawah ini wassalam.....
1. Beliau bisa membantu anda yang kesulitan :
– Ingin kuliah tapi gak ada waktu karena terbentur jam kerja
– Ijazah hilang, rusak, dicuri, kebakaran dan kecelakaan faktor lain, dll.
– Drop out takut dimarahin ortu
– IPK jelek, ingin dibagusin
– Biaya kuliah tinggi tapi ingin cepat kerja
– Ijazah ditahan perusahaan tetapi ingin pindah ke perusahaan lain
– Dll.
2. PRODUK KAMI
Semua ijazah DIPLOMA (D1,D2,D3) S/D
SARJANA (S1, S2)..
Hampir semua perguruan tinggi kami punya
data basenya.
UNIVERSITAS TARUMA NEGARA UNIVERSITAS MERCUBUANA
UNIVERSITAS GAJAH MADA UNIVERSITAS ATMA JAYA
UNIVERSITAS PANCASILA UNIVERSITAS MOETOPO
UNIVERSITAS TERBUKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
UNIVERSITAS TRISAKTI UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
UNIVERSITAS BUDI LIHUR ASMI
UNIVERSITAS ILMUKOMPUTER UNIVERSITAS DIPONOGORO
AKADEMI BAHASA ASING BINA SARANA INFORMATIKA
UPN VETERAN AKADEMI PARIWISATA INDONESIA
INSTITUT TEKHNOLOGI SERPONG STIE YPKP
STIE SUKABUMI YAI
ISTN STIE PERBANAS
LIA / TOEFEL STIMIK SWADHARMA
STIMIK UKRIDA
UNIVERSITAS NASIONAL UNIVERSITAS JAKARTA
UNIVERSITAS BUNG KARNO UNIVERSITAS PADJAJARAN
UNIVERSITAS BOROBUDUR UNIVERSITAS INDONESIA
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH UNIVERSITAS BATAM
UNIVERSITAS SAHID DLL
3. DATA YANG DI BUTUHKAN
Persyaratan untuk ijazah :
1. Nama
2. Tempat & tgl lahir
3. foto ukuran 4 x 6 (bebas, rapi, dan usahakan berjas),semua data discan dan di email ke alamat email bpk sutantokemendikbud@gmail.com
4. IPK yang di inginkan
5. universitas yang di inginkan
6. Jurusan yang di inginkan
7. Tahun kelulusan yang di inginkan
8. Nama dan alamat lengkap, serta no. telphone untuk pengiriman dokumen
9. Di kirim ke alamat email: sutantokemendikbud@gmail.com berkas akan di tindak lanjuti akan setelah pembayaran 50% masuk
10. Pembayaran lewat Transfer ke Rekening MANDIRI, BNI, BRI,
11. PENGIRIMAN Dokumen Via JNE
4. Biaya – Biaya
• SD = Rp. 1.500.000
• SMP = Rp. 2.000.000
• SMA = Rp. 3.000.000
• D3 = 6.000.000
• S1 = 7.500.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S2 = 12.000.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S3 / Doktoral Rp. 24.000.000
(kampus terkenal – wajib ikut kuliah beberapa bulan)
• D3 Kebidanan / keperawatan Rp. 8.500.000
(minimal sudah pernah kuliah di jurusan tersebut hingga semester 4)
• Pindah jurusan/profesi dari Bidan/Perawat ke Dokter. Rp. 32.000.000
The Best Casino Games of 2021 | Baccarat Casino Games
BalasHapusIn terms μ μμΉ΄μ§λ Έ of quality, you will find a casino game λ°μΉ΄λΌ that has good odds and offers decent bonuses. You will also find that the game is λ©λ¦¬νΈ μΉ΄μ§λ Έ μΏ ν° highly